Monday, May 01, 2006

Me and You and Everyone We Know

Itu adalah judul film independen yang baru gue, Ange dan Ardi tonton beberapa saat lalu. Hmm, sebenernya mungkin nggak ada hubungannya dengan tulisan ini, tetapi karena gue nggak tahu judul lain untuk tulisan ini maka gue jadiin judul. Yang namanya film independen, yah menghiburnya juga independen, menghibur seenak2nya ajah, jadi yang terhibur juga independen, suka sukur, nggak suka yah bebas, hehheheheh.

Nah sekarang untuk isi tulisan ini adalah hasil kebosanan gue yang sudah bosen nulis tentang diri sendiri gue yang emang narsis, tetapi lebih cinta ama istri daripada diri sendiri (tuhkan narsis lagi, huehehehe). Anyhoo, gimana kalo gue tulis tentang orang lain, kan enak tuh ngomongin orang lain (pasti udah ada yang mulai deg2an deh huehehehe, bagus emang harus gituh!), soalnya dosa katanya ngomongin orang, dan dosa biasanya enak2 gituh. Nah anggap Me-nya gue, You-nya loe-loe yang baca, dan Everyone We Know adalah temen imaginer gue yang kesannya loe2 tahu. Gue harap setelah gue cerita loe berasa kenal ajah ama orangnya hehehehe.

Hhmm gimana ngomongnya yah, well, kayaknya awal musim semi ini emang cocok kayaknya kalo untuk berindehoi2an. Gue sendiri nggak pernah terlalu peduli masa musim semi ini, tetapi istri gue seneng banget ama musim semi, sampe rencana awal kawinnya kalo bisa di musim semi, padahal kawinnya di Indonesia, tapi karena permintaan istri gue mah nurut. Tapi akhirnya kita kawin di Desember, kebetulan musim yang gue suka, Natal, Tahun Baru, ultah gue, deket ultah istri gue, musim buah2 yang enak, dan lain2 sebagainya, hahahahahha.

Nah musim semi kedua gue di UIUC, gue merasa mulai ketularan istri gue yang suka musim semi, mungkin karena rindu ama istri, mungkin karena temen2 gue yang juga menikmati musim seminya. Terus terang kalo musim semi disini, terutama bulan Mei, berarti saatnya kuliah mau selesai, tugas2 harus dikumpulkan, ujian akhir, dan lain2 sebagainya. Selain itu saatnya bagi yang udah mau lulus, biasanya s1 sama s2 lulusnya bulan2 ini, untuk bersiap2 mencari kerjaan, bersiap2 membereskan barang2nya untuk pulang atau pindah, atau mungkin ada yang pulang pokoknya siap2 mau pergi dari kota pelajar ini dah. Sehingga semua sibuk2 gituh deh.

Selain sibuk2, mungkin karena kesibukan dengan semua mulai berkurang, mulai keliatanlah kesibukan2 yang suka datang tiba2, yang biasa dikesampingkan tetapi selalu mengganggu, yang biasa ditunda2 tetapi selalu menteror, itu adalah kesibukan sayang2an, ahhhh. Pada saat ini, ketika baju mulai baju musim semi atau musim panas, orang2 dapat melangkah dengan ringan, mereka banyak tertawa2, tanpa takut muka mereka beku, maka keceriaan itu muncul. Bunga2 juga bermunculan, walaupun hanya sekejap, tapi gue rasa itu sudah cukup merasuki jiwa manusia-manusia untuk kembali menganggumi keindahan, hehehhehe.

Jadi yah, gue lihat temen2 gue yang mayan deket, kayaknya, kayaknya lho nih, pada lagi menikmati musim semi nih. Hhhhmmm, yah tentunya saya ikut seneng gituh deh, tapi karena temen2 gue tuh orangnya galak2 semua (baik cewek2 atau cowok-->jamak dan tunggal, hmmmm), jadi yahhh, jadi gue nanya nanti tanya ajah sekalian semuanya, hueheheheh. Aduh ceritanya gimana yah nanti dimarahin lagi, tapi lucu deh, yah istilah temen gue Petris pada lagi seneng besukaan gituh deh. Tapi orang2 yang pinter kalo besukaan mikirnya kayaknya kebanyakan, padahal sih menurut gue sih gampang ikutan ajah napsunya kemana, iyah nggak a?, udah gedekan? udah tahu resiko, .rock on!!! Hehehhehe.

Jadi temen2 imaginer gue, yah everyone we know itu, sepertinya lagi berbunga2 gituh, istilahnya Mas Mus Mudjiono, inikah tanda2nya bunga asmara, mulai bersemi, mulai bersemi sekali lagi... Wih pasti Mas Mus pernah sekolah di luar negeri deh, soalnya ada bunga2 bersemi. Setahu gue di Indonesia, bunga bersemi2 terus, heheheheheh. Setidaknya banyakan ijonya deh di indonesia. Gue sebenernya ngomong muter2 ini karena berusaha menghindari pembicaraan, tapi gini deh, para pembaca (you) kalo bisa ikut2an deh untuk saling besuka2an, karena lagi bulannya deh. Terus ada Everyone we Know yang ada di negara bagian lain di bawah gue, kembali dengan semangat meminta kenal2an dari beberapa temannya untuk diselidiki. Wah pokoknya masa2 penuh cinta deh.

Kalo yang disini, gue menikmati kerinduan gue, sambil melihat love is all around. Walaupun kata everyone we know, belum tentu cinta, tapi hareee geenneee, fiuh. Dari dulu selalu ada pertanyaan apakah sesuatu dibuat atau ditemukan, seperti apakah pimpinan itu dilahirkan atau dibuat. Hmmm, ini mungkin sama kayak pertanyaan apakah cinta itu made (dibuat) atau found (ditemukan). Well, karena gue udah dipengaruhi dengan hal-hal yang pragmatis, maka gue kutip kata2 Richard Rorty dalam bahasa Inggris:
"For we have no use for the reality-appearence distinction, anymore than for the distinction between the found and the made. We hope to replace the reality-appearance distinction with the distinction between the more useful and the less useful."

"... pragmatist think that the question to ask about our belief is not whether they are about reality or merely about appearance, but simply whether they are the best habits of action for gratifying our desires.


Pokoknya nikmatin ajah deh, yeaahhhh...
Jadi seperti yang pernah dikatakan orang2 di jamannya... ROCK ON!!!

4 comments:

Anonymous said...

loe kok jadi sentimentil rumantis genee seeh?? looh lagee kangenn estree yee..???

Anonymous said...

gue juga lagi besukaan ah. sama yg namanya P. papers.... yeah.

ren

Anonymous said...

loe ngomongin dua anak UIUC yang loe buatin home pideo cinta cinta an itu? eh kan imaginer yah..

cattra said...

Anon1: sentimental rumantis tuh apa sih artinya, kalo kangen sih pasteee...

Anon2: home pideo cinta cinta an? no comment... huehehehhe