Tuesday, September 19, 2006

*Kiriman dari Istri

KEINGINAN MELAKUKAN DAN KELAKUAN YANG DIINGINKAN

Ketika kau bertanya “apa yang ‘kan kau lakukan?”
Kau takkan menemukannya …
Ketika kau melakukannya kan timbul tanya
“Mengapa kulakukan?”
Pada saat kau tak melakukannya
Kau sangat menginginkannya
Ketika kau menginginkanya
Tak pernah kau lakukan
Lantas untuk apa kau menginginkannya …
Hanya sekedar menginginkan
Ataukah karena kebutuhan untuk melakukannya …

Manusia tak pernah lepas dari keinginan …
Ingin melakukan bukan berarti melaksanakannya
Dengan menginginkannya manusia terkadang telah puas
Bagaimana dengan dirimu?
Haruskah kau kuinginkan
Haruskah kau lakukan apa yang kuinginkan
Haruskan kuinginkan apa yang kau lakukan …

Kala batas antara keinginan dan kelakuan menjadi samar …
Ada banyak pemikiran …
Sampai pada suatu rentang antar dua noktah
Kau kan melakukannya tanpa kauinginkan …
Kau melakukannya karena diinginkan …
Apakah keinginanmu untuk melakukannya?
Apakah kelakuanmu sesuai dengan yang diinginkan …
Hmmmm … keinginan untuk melakukan …
Apakah sejalan dengan kelakuan yang diinginkan …

Andai kupahami … keinginan dan melakukan …
Jalan hidup ini tak sesukar yang telah kulakukan …
Sadar untuk melakukan merupakan bagian dari keinginan …
Keinginan tanpa dilakukan takkan bermakna
Sampai kapan kan kumenunggu kau melakukannya apa yang kuinginkan …
Takkan pernah terjawab …
Selain keinginanku telah kaulakukan …
Yang kaulakukan memang kuinginkan …

(Perenungan menjelang fajar dalam masa penantian)
September 6, 2006


*Renungan setelah membaca tulisan istri

Kucoba untuk membaca berkali-kali,
mungkin ada makna yang tersurat,
maupun makna yang tersirat,
dari tulisan istriku ini.

Ahhh, tapi maafkan suamimu yang bodoh ini,
ketika mencoba mengerti,
tetap tidak mengerti,
ketika mencoba lebih keras untuk mengerti,
malah takut salah mengerti.

Biarlah suamimu yang dangkal ini,
memakai tulisanmu untuk menyombongkan diri,
memakai kata-katamu untuk berdiri bangga,
sambil berkata "hebat yah istri gue, huahahaha"

Davenport Hall
19 September 2006

8 comments:

Anonymous said...

Susah ya baca tulisan nya orang2 pinter. Gua baca 5 kali ngga ngerti2 gini.

_Air

Anonymous said...

Nggak perlu dimengerti ...
Dirasakan saja ...
Apakah pernah mengalaminya ...

Hehehehe
Dari orang yang kebanyakan mikir ...

Beby

cattra said...

Istriku kamu kok hebat banget yah, hehehehhe

*colongan

Anonymous said...

'kan diajarin ama suaminya yang jauh-jauh lebih pinter ...

Beby

cattra said...

nggak mungkinlah istriku, karena kamu yang paling pinter gituh lho...

Anonymous said...

Mana bisa begitu ...
Mungkin aku memang paling pinter ... tapi kamu lebih pinter gitu loh ...

Istilahnya "di atas langit, masih ada langit ..."

Huehehehehehe ... *tetep ngotot*

cattra said...

Setelah dipikir2 kamu kok pinter banget debatnya, kalah pinter deh aku....

*tetep keukeuh...

Anonymous said...

astaga..